Pada
saat Anda membutuhkan dana darurat, hal yang pertama Anda lakukan biasanya
meminjam uang kepada teman. Namun kini Anda tidak perlu repot-repot meminjam
uang teman, karena sekarang sudah tersedia pinjaman dana
cepat secara online. Hal
tersebut tentunya akan memudahkan Anda ketika kondisi keuangan sedang tidak
stabil atau ketika Anda benar-benar sedang membutuhkan dana darurat.
Untuk
mendapatkan pinjaman dana cepat ini, tentunya Anda harus melakukan berbagai
prosedur sebagai persyaratan pengajuan pinjaman. Diantara beberapa
persyaratannya yaitu dengan melengkapi berbagai dokumen seperti KTP, Kartu
Keluarga, Akte Kelahiran, slip gaji perbulan, dan lain sebagainya. Persyaratan
tersebut nantinya akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pinjaman dana secara
cepat sesuai dengan nominal yang Anda inginkan.
Selain
persyaratan, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal lainnya seperti masa tenor
atau jangka waktu pinjaman. Anda harus memperhatikan hal ini agar pembayaran
angsuran bisa disesuaikan dengan penghasilan dan kemampuan Anda. Masa tenor
pada pembayaran online ini tidak sama seperti masa tenor KTA (Kredit Tanpa
Anggunan). Masa tenor online dihitung dengan skala harian, yaitu kisaran 10
sampai 360 hari. Hal tersebut dikarenakan bunga yang diberikan dihitung per
hari, bukan per bulan.
Dalam
masa tenor online, ada 2 jenis tenor yang bisa Anda gunakan untuk masa pinjaman
Anda, yaitu:
1. Masa Tenor Pendek
1. Masa Tenor Pendek
Masa
tenor pada pinjaman dana cepat online
umumnya ada di kisaran 10 sampai dengan 60 hari atau sekitar 2 bulanan. Jika Anda
mampu untuk membayar angsuran dalam jumlah yang besar, maka Anda bisa memilih
tenor ini dengan nominal angsuran yang cukup besar. Namun, masa tenor pendek
memiliki keuntungan tersendiri. Semakin pendek jangka waktu yang dipilih, atau
semakin besar angsuran yang dibayarkan, maka bunga yang dibebankan pun akan
semakin sedikit.
Bagi
Anda yang merasa mampu untuk membayar angsuran dalam jumlah yang banyak, maka Anda
bisa memilih masa tenor pendek. Namun jika dirasa tidak mampu, maka jangan
sekali-kali untuk menggunakan tenor ini karena khawatir pinjaman tidak akan
terbayar lunas.
2. Masa Tenor Panjang
2. Masa Tenor Panjang
Jenis masa tenor online yang kedua yaitu masa tenor panjang. Masa tenor ini bisa Anda gunakan jika Anda menginginkan pembayaran angsuran dalam jumlah yang sedikit. Masa tenor ini biasanya berkisar antara 90 hari sampai 360 hari atau setahun. Dengan membayar angsuran dalam jumlah yang sedikit, maka Anda pun masih memiliki sisa penghasilan yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Kekurangan dari masa
tenor ini yaitu bunga yang dibebankan akan semakin besar karena Anda mengambil
jangka waktu pembayaran angsuran yang lebih lama.
Setelah mengetahui dua jenis masa tenor online di atas,
kini Anda harus mengetahui jenis tenor mana yang cocok untuk Anda gunakan saat
akan meminjam dana. Oleh karena itu, simak beberapa tips di bawah ini agar Anda
tidak lagi bingung.
1. Perhatikan
kondisi keuangan Anda
Hal pertama yang
harus Anda perhatikan yaitu kondisi keuangan Anda. Sebelum Anda memutuskan
untuk meminjam dana dari lembaga atau perusahaan, sebaiknya perhitungkan dahulu
dengan penghasilan Anda perbulannya. Jika Anda merasa mampu untuk membayar
cicilan, maka Anda bisa mengambil pinjaman dana baik dalam masa tenor panjang
maupun dalam masa tenor pendek.
Selain itu, Anda juga
harus mempertimbangkan beberapa hutang yang Anda miliki. Jika Anda masih
emiliki hutang ke Bank, Koperasi, dan sebagainya, maka lebih baik lunasi dulu
hutang-hutang tersebut agar Anda merasa tidak terbebani.
2. Melakukan simulasi perhitungan bunga
2. Melakukan simulasi perhitungan bunga
Langkah yang kedua
yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan simulasi perhitungan. Langkah ini
sangat membantu Anda untuk mengetahui besaran biaya yang dapat Anda sisihkan
untuk membayar angsuran pinjaman dana. Sebagai contoh, katakanlah Anda akan
meminjam dana sebesar 12 juta dengan masa tenor pendek 90 hari (3 bulan) dan
bunga 0.5%. Kalkulasinya yaitu sebagai berikut.
- Dana yang dipinjam 12 juta: 3 bulan= Rp. 4 juta
- Perhitungan bunga: 12 juta x 0.5% x 30 hari = Rp. 1.8 juta
- Angsuran perbulan: 4 juta + 1.8 juta = Rp. 5.8 juta
- Total yang harus dibayar: 5.8 juta x 3 bulan = Rp. 17.4 juta
3. Mengecek
asset yang pernah dimiliki
Apabila sebelumnya Anda
pernah menggadaikan asset, maka Anda harus rajin-rajin mengeceknya. Jika suatu
saat nanti Anda mengalami kendala dalam melakukan pembayaran angsuran, maka Anda
bisa menjual asset tersebut, sehingga pembayaran tidak akan menunggak.
4. Memperhatikan biaya denda pelunasan awal
4. Memperhatikan biaya denda pelunasan awal
Jika Anda ingin
membayar lunas semua tagihan Anda dengan cepat, Anda harus memperhatikan
beberapa hal. Biasanya, Anda akan dikenakan denda untuk pelunasan pinjaman awal.
Oleh sebab itu, pelajari terlebih dahulu apa saja aturan yang diberlakukan pada
perusahaan atau lembaga tersebut.
Itulah beberapa tips memilih jangka waktu pinjaman dana cepat secara online. Untuk mendapatkan penyedia pinjaman yang aman dan terpercaya, Anda bisa langsung klik lama CekAja.com melalui https://www.cekaja.com/kredit. Dengan begitu, Anda bisa memilih masa tenor mana yang cocok untuk Anda, baik itu masa tenor panjang, maupun masa tenor pendek.
Itulah beberapa tips memilih jangka waktu pinjaman dana cepat secara online. Untuk mendapatkan penyedia pinjaman yang aman dan terpercaya, Anda bisa langsung klik lama CekAja.com melalui https://www.cekaja.com/kredit. Dengan begitu, Anda bisa memilih masa tenor mana yang cocok untuk Anda, baik itu masa tenor panjang, maupun masa tenor pendek.
0 komentar:
Posting Komentar